Rektor Unismuh Lantik Enam Pejabat PAW

PEJABAT PAW. Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim, melantik enam pejabat pengganti antar-waktu (PAW), serta satu pejabat baru tingkat fakultas dan program studi, di Auditorium Al-Amien Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 25 April 2017. (ist)

----------

Rektor Unismuh Lantik Enam Pejabat PAW

Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim, melantik enam pejabat pengganti antar-waktu (PAW), serta satu pejabat baru tingkat fakultas dan program studi, di Auditorium Al-Amien Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 25 April 2017.

Ke-6 pejabat PAW tersebut ialah Dr Burhanuddin MSi menjadi Wakil Dekan I Fisipol (menggantikan Dr Muhammad Idris yang kini menjabat Dekan Fisipol), Dr Agus Salim Harrang SE MM sebagai Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis (menggantikan Ismail Rasulong SE MM yang kini menjabat Dekan FEB).

Jumiaty SP MM sebagai Wakil Dekan II Fakultas Pertanian (menggantikan Ir Darmawati MSi yang kini menjabat Sekretaris LP3M), Akbar SP sebagai Wakil Dekan III Fakultas Pertanian (menggantikan Burhanuddin SPi MP yang kini menjabat Dekan Fakultas Pertanian).

Ardi Rumallang SP MM sebagai Wakil Dekan IV Fakultas Pertanian (menggantikan Nurdin Mappa yang kini menjabat Sekretaris Lembaga Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyah), dan Ummi Khaerati Syam SPd MPd menjadi Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (menggantikan Erwin Akib yang kini menjabat Dekan FKIP).

Satu pejabat baru yang dilantik untuk satu periode secara utuh (2017-2021), yaitu Drs H Muhammad Tahir MSi, sebagai Ketua Prodi Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol).

Sebelum dilantik, para pejabat baru tersebut terlebih dahulu menandatangani Pakta Integritas dan membacakan janji di hadapan rektor, Ketua BPH Unismuh Dr HM Syaiful Saleh, serta para pejabat dan undangan lainnya.

“Pakta integritas ini adalah semacam kontrak kerja yang wajib dilaksanakan oleh yang bersangkutan. Jadi, karena ini sudah diucapkan dan ditandatangani, maka tidak boleh dipermainkan. Bagi mereka yang tidak mau memegang komitmen, maka diberi kesempatan untuk mundur atau tidak menerima jabatan yang diamanahkan tersebut,” tutur Rahman Rahim.

Taruhlah dalam pakta integritas pejabat yang diangkat berjanji untuk meningkatkan kualitas produk Unismuh. Penjabaran kualitas produk, kata rektor, dimulai dari lulusan yang harus berkualitas, memiliki soft skill, memiliki IPK di atas 3,5, dan seterusnya.

Juga akan dilihat bagaimana penelitiannya, pengabdiannya, pembinaan kemahasiswaan di fakultas atau di tingkat prodi, dan juga pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyaan.

“Kita juga menekankan dalam pakta integritas yaitu peningkatan kuantitas dan kualitas kerjasama, khususnya pada tingkat prodi,” kata Rahman. (win)