KONFERENSI INTERNASIONAL. Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, akan menggelar International Conference on Ethics in Governance atau ICONEG 2016, di Makassar, 19-20 Desember 2016.
-------
Unismuh Gelar
ICONEG pada Desember 2016
Setelah menjadi pembicara pada International
Conference on Public Organization (ICONPO) VI, di kampus Thammasat University
Bangkok, Thailand, 10-11 Agustus 2016, Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan,
Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Andi Luhur Prianto semakin
bersemangat menyiapkan kegiatan serupa di Unismuh Makassar.
Kegiatan tersebut adalah International
Conference on Ethics in Governance atau ICONEG 2016, yang rencananya digelar
pada 19-20 Desember 2016.
“Terus-terang banyak manfaat yang kami peroleh
setelah mengikuti dan menjadi pembicara pada ICONPO VI di Thailand, terutama
karena kami sebagai perwakilan Unismuh Makassar sudah menjadi bagian dari
jejaring ilmuan sosial politik di tingkat Asia Pasifik,” kata Andi
LuhurPrianto, kepada Operator Wartawan AKSI Unismuh Makassar.
Ke depan, katanya, Fakultas Ilmu-ilmu
Sosial dan Politik (Fisip) Unismuh Makassar harus memanfaatkan jejaring tersebut
untuk pengembangan layanan akademik dan publikasi internasional.
“Jalan reputasi internasional sedang
kita lewati,” ujar Andi Luhur.
Menyinggung ICONEG 2016 yang akan
digelar di Kampus Unismuh Makassar pada 19-20 Desember 2016, dia mengatakan, Unismuh
Makassar telah mengundang sejumlah guru besar (profesor) dari mancanegara
sebagai narasumber.
Beberapa profesor yang telah menyatakan
kesediaannya untuk hadir antara lain Prof Masaki Okamoto (Jepang), Prof
Wolfgang Drechler (Estonia), Prof Onder Kutlu (Turki), dan Prof Mohammad Afandi
Bin Saleh (Malaysia).
“Alhamdulilah, mereka telah menyatakan
kesiapannya dan merespons dengan baik undangan kami ke Indonesia”, ungkap Andi
Luhur.
Selain beberapa profesor yang telah
menyatakan kesediannya itu, Unismuh juga mengundang peneliti, akademisi,
mahasiswa, dan praktisi untuk berpartisipasi dan menyebarkan pengetahuan
terkait dengan isu-isu yang diangkat dan marak bergulir secara nasional dan
internasional.
Luhur mengatakan, tema yang diangkat
pada konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Fisipol Unismuh Makassar
dan Kantor Urusan Internasional (KUI) Unismuh Makassar, yaitu “Intersecting
Law, Religion, and Politics.”
“Kami optimis kegiatan ini akan berjalan
dengan baik, karena sudah banyak peserta dan pemakalah yang melakukan
registrasi,” katanya.
Dia menambahkan, ICONEG 2016 merupakan kesempatan
yang sangat bagus bagi para pemburu momen publikasi ilmiah, karena ditunjang
oleh kesempatan publikasi ke jurnal terindeks Scopus ataupun Thompson dan terbuka lebar bagi siapapun.
“Saya pikir semua orang bisa dan kami membukakan
jalur atau kesempatan untuk itu,” kata Luhur. (win/hh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar