MEDIA ONLINE. Empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar, dari kiri ke kanan Yusni Irdah, Suyudi, Nurmala Dewi, dan Kiki Fatmala, menulis artikel berjudul: “Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Media Online.” (ist)
---------
Pengertian, Sejarah, dan Manfaat Media
Online
Oleh: Suyudi,
Nurmala Dewi, Kiki Fatmala, dan Yusni Irdah
Perkembangan
media massa saat ini merupakan kebutuhan dalam mendukung berbagai aktivitas
masyarakat urban. Dalam era global saat ini teknologi yang berkembang, kian
memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi secara cepat dan mengikuti
perkembangan.
Media massa,
seperti halnya pesan lisan dan isyarat,
sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi manusia. Pada hakikatnya,
media adalah perpanjangan lidah dan tangan yang berjasa meningkatkan kapasitas
manusia untuk mengembangkan struktur sosialnya (Rivers, 2004: 27).
Kebutuhan
masyarakat akan informasi yang cepat saat ini, dimanfaatkan oleh berbagai media
massa dalam perannya menyampaikan informasi, edukasi, opini, dan ilmu
pengetahuan kepada para pembacanya.
Dalam mencukupi
kebutuhan khalayak tersebut, media massa umumnya selalu aktif dalam memproduksi
informasi yang cepat, hangat dan orisinil.
Media massa
diyakini memiliki kekuatan yang maha dahsyat dalam memengaruhi pengetahuan,
sikap dan perilaku masyarakat. Bahkan media massa dengan mudah dapat
mengarahkan masyarakat membentuk opini akan suatu peristiwa yang selanjutnya
akan terjadi. Media massa mampu mengarahkan, membimbing, dan mempengaruhi
kehidupan di massa kini dan di massa
mendatang.
Media massa
online memiliki peran dalam memajukan peradaban umat manusia yang kian pesat,
tak luput dari peran teknologi komunikasi yang serba canggih. Bahkan tak jarang
kecanggihan tersebut disalahgunakan, sehingga media massa memiliki dua peranan
yakni memperburuk sisi kemanusiaan seseorang (dehumanisasi) atau memperkuat dan
menajamkan sence of humanity (humanisasi).
Media online
juga berarti media massa yang tersaji secara online di situs web (website)
internet. Media online adalah media massa ”generasi ketiga” setelah media cetak
(printed media) seperti koran, tabloid, majalah, dan buku, serta media
elektronik (electronic media) seperti radio, televisi, dan film/video.
Media Online merupakan
produk jurnalistik online disebut juga cyber journalisme yang didefinisikan
sebagai “pelaporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan
melalui internet. Secara teknis atau ”fisik”, media online adalah media
berbasis telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet). Termasuk
kategori media online adalah portal, website, radio online, TV online
(streaming), dan email.
Di Indonesia,
perkembangan teknologi memiliki banyak implikasi pada seluruh bidang kehidupan
manusia. Perkembangan teknologi yang begitu pesat ikut mempengaruhi proses
eksistensi media. Hal tersebut juga terjadi karena pola perkembangan
manusia modern yang cenderung serba instan.
Media massa
sedikit banyak akan mengalami pergeseran atau revolusi ke arah yang lebih canggih.
Mulai dari buku, majalah, surat kabar, atau media cetak lainnya tidak memakai
kertas lagi karena kita bisa membacanya secara online.
Perkembangan
media online sejalur dengan makin merambahnya internet di setiap pelosok di
Indonesia, serta merebaknya handphone yang bisa dengan mudah mengakses
internet.Baik yang berupa forum online, atau berformat seperti koran online.
Pengertian
Media massa
online adalah media yang disajikan secara
online. Online adalah istilah bahasa dalam internet yang artinya sebuah
informasi yang dapat diakses dimana saja selama ada jaringan internet. Sebagai
medianya adalah website.
Jika dilihat
dari segi fisiknya, maka media online
berarti media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia yaitu komputer dan internet.
Kedudukan media
massa online
merupakan media massa
generasi ketiga di antara media
lainnya yaitu: media massa cetak (koran, majalah, tabloid), media
massa elektronik (radio, TV), media massa
online.
Dalam Wikipedia,
media massa online disebut juga dengan cyber
journalism yang berarti reportase atau laporan hasil liputan peristiwa yang
diproduksi dan didistribusikan melalui internet.
Secara umum media
massa online
adalah semua format media yang bisa diakses melalui internet, baik
itu media tulisan maupun foto digital, juga
video termasuk TV dan radio online.
Lebih luas lagi,
secara umum media massa online juga berarti sarana komunikasi
secara online. Oleh karena itu, yang termasuk
kategori media online
secara umum adalah website, termasuk blog,
serta berbagai media sosial seperti Facebook, twitter,
dan lain-lain.
Sedangkan
pengertian media massa online secara khusus adalah media
komunikasi massa yang memiliki karakteristik tertentu. Media
massa online secara khusus berarti media yang menyajikan karya jurnalistik
berupa berita, artikel serta feature secara online, seperti
dikatakan oleh Asep Syamsul M.Romli bahwa media massa
online adalah media massa yang tersaji secara online di situs web internet.
Sejarah Singkat
Booming media massa
online di luar negeri dimulai sejak pertengahan tahun 1990 an. Amerika
meluncurkan koran online pertama pada bulan Mei 1992 yaitu Chicago Tribune di
Chicago Amerika Serikat.
Perkembangan media
massa online di Amerika sendiri cukup pesat,
terbukti dengan adanya 12.878 media massa online dalam kurun waktu kurang dari
10 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2001.
Di Indonesia, internet
mulai masuk sejak tahun 1994. Media massa
online mulai dikenal sejak tahun 1996 hingga 1997. Pada
saat itu, media massa
online merupakan pindahan isi dari media cetak seperti harian Republika
dan harian Kompas.
Pada tahun 1998
mulai muncul portal berita online seperti detik.com yang murni
sebagai media massa online yang isi beritanya tidak dimuat di media massa
cetak.
Munculnya media
massa online pada tahun 1998,
tidak lepas dari peristiwa runtuhnya massa pemerintahan Orde
Baru yang melakukan pengawasan ketat kepada semua
media massa cetak.
Keadaan inilah
yang menyebabkan munculnya media alternatif
yaitu media massa di internet atau media massa online. Beberapa media massa
online yang saat itu menyebarkan keburukan pemerintahan Orde Baru lewat
internet, di antaranya
kdpnet.activist.com atau kdp.usa.net.
Pada tahun 1998, juga
terjadi persaingan antara detik.com dan kompas.com. Hanya
saja detik.com memiliki kelebihan yaitu memberikan breaking news. Detik.com
membahas apa yang terjadi di belakang atau apa yang melatar-belakangi
sebuah peristiwa yang diberitakan.
Pada tahun 2000-an,
persaingan media maasa online mulai ketat. Saat itu
mulai muncul satunet.com, juga astaga.com. Sementara itu pada tahun 2005,
mulai banyak bermunculan media massa
cetak yang membuat media massa online.
Berawal sejak
tahun 2007 hingga saat ini banyak sekali media-media massa online yang real time
bermunculan. Dalam perkembangannya media massa online
serta blog mulai booming sejak tahun 2008.
Karakteristik
Media Online
Ada banyak
website maupun sosial media yang bisa kita akses melalui internet. Namun tidak semua website apalagi sosial
media bisa dikatakan sebagai media massa online. Berikut ini adalah
karakteristik sebuah website, sehingga bisa
disebut sebagai media massa online.
Pertama, kapasitas
besar, artinya halaman website mampu
menampung tulisan yang panjang. Kedua, bisa
diterbitkan setiap saat. Ketiga, fleksibel, artinya bisa diterbitkan
dan hasil postingan juga bisa diedit kapan saja dan dimana saja.
Keempat, cepat,
artinya ketika ditayangkan bisa langsung diakses oleh semua
orang. Kelima, jangkauan luas, artinya bisa dinikmati
oleh orang di seluruh dunia yang memiliki jaringan internet.
Keenam, aktual,
artinya isinya merupakan informasi actual dengan penyajian yang cepat. Ketujuh, update, artinya informasi
yang ditampilkan selalu diperbarui karena pembaharuan postingan bisa dilakukan
kapan saja.
Kedelapan, interaktif,
artinya terjadi komunikasi dua arah antara sipemilik website dengan pembaca.
Hubungan ini bisa terjadi melalui kolom komentar yang disediakan. Bisa juga
berupa polling ataupun fasilitas chat online yang disediakan oleh pemilik
website.
Kesembilan, terdokumentasi,
artinya ada arsip dari setiap berita atau artikel yang diposting . Arsip ini
bisa dengan mudah dilihat oleh pembaca dari fasilitas search ataupun dari link
daftar isi yang diberikan oleh si pemilik website.
Kesempuluh, hyperlink,
artinya informasi yang disajikan terhubung dengan
sumber online yang lain. Sumber ini bisa berasal dari website lain ataupun
dalam website itu sendiri.
Jenis-jenis
Media Online
Jenis-jenis
media massa online diklasifikasikan berdasarkan situs berita dan pemiliknya.
Jika berdasarkan situs berita, maka media massa
online dibagi menjadi (1) edisi
online dari media massa cetak, dan (2) edisi
online dari media massa elektronik.
Media massa
online murni yaitu yang tidak ada kaitannya dengan media massa
cetak maupun media massa elektronik. Kanal
berita / portal
berita media massa
online yang memuat link-link berita dari situs lain.
Berdasarkan
pemiliknya atau yang sering dikenal sebagai publisher, maka media massa online
dibagi menjadi; (1) situs penyiaran (news
organization website) yang merupakan situs lembaga pers atau
organisasi pers, (2) situs perusahaan (commercial
organization website) yang digunakan oleh perusahaan untuk
kepentingan bisnis komersial, (3) situs
pemerintah, (4) situs kelompok atau organisasi non-komersial
(interest group), serta blog
pribadi (personal website).
Beberapa contoh
media online antara lain Kompas.com, Okezone.com, Detik.com, Tempointeraktif.com, Vivanews.com,
Metrotv.com, Liputan6.com, dan masih banyak lagi.
Kelebihan Media Online
Kelebihan media
online, antara lain kapasitas
luas halaman web bisa menampung naskah sangat panjang, pemuatan
dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja, jadwal
terbit bisa kapan saja bisa, setiap saat.
Selain itu, media online cepat. Begitu diupload
langsung bisa diakses oleh semua orang, menjangkau
seluruh dunia yang memiliki akses internet, actual yaitu berisi
info aktual karena kemudahan dan kecepatan penyajian.
Media online juga
sifatnya update. Pembaruan
informasi terus dan dapat dilakukan kapan saja. Interaktif atau
dua arah, dan ”egaliter” dengan adanya fasilitas kolom komentar, chat room,
polling, dan sebagainya.
Kelebihan lainnya
yaitu terdokumentasi. Informasi
tersimpan di ”bank data” (arsip) dan dapat ditemukan melalui ”link”, ”artikel
terkait”, dan fasilitas ”cari” (search).
Kelemahan Media Online
Kelemahan atau
kekurangan media online yaitu (1) tidak selalu tepat, karena
mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media massa online biasanya tidak
seakurat media lainnya, (2) berpotensi mengakibatkan cyber crime
(kejahatan dunia maya) seperti penculikan, penipuan, dan berbagai tindak
criminal lainnya.
Kehadiran media
online (3) juga mengakibatkan menurunnya minat baca di perpustakaan
akibat lebih praktisnya media massa online.
Dampak negatif
lainnya yaitu (4) meningkatkan plagiat akibat mudah dicurinya
karya-karya yang tersaji di media massa online.
Media massa
online merupakan suatu hal yang tak bisa di lepas dari kita saat ini, bahkan
dalam perjalanannya media massa online sekarang telah mengubah cara hidup kita
dalam beberapa tingkatan, sehingga bisa di katakan media massa online menjadi
sebuah media yang penting dalam masyarakat terlebih pada pelajar dan mahasiswa
Indonesia saat ini.
Media massa
online juga tak hanya menjadi sebuah media yang penting,
namun juga telah berubah menjadi sebuah identitas diri seseorang khususnya pada
media komunikasi online seperti Facebook, Twitter, dan
sebagainya.
Bisa kita
melihat bagaimana sebuah media massa online seperti Facebook dan Twitter
berubah fungsi menjadi “mulut kedua” bagi seseorang, sehingga menjadikan media
tersebut sebagai wakil diri di dunia maya.
Para pengguna media
massa online
disarankan untuk mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada serta memanfaatkan media
massa online
secara benar dan sesuai dengan norma-norma di masyarakat, karena selain untuk
memperbaharui informasi, pertemanan, media massa
online lebih baik dimanfaatkan untuk
hal-hal positif.
Hal-hal positif itu
antara lain internet digunakan untuk pelajar, misalnya memanfaatkan
Facebook untuk metode pembelajaran online,
sehingga belajar dan mengajar tidak monoton dan lebih fun.
Kita perlu
belajar menggunakan jaringan internet secara bijak,
sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan media
massa online
khususnya jejaring sosial.
Sebaiknya para
pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak
menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk
menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dan
lain-lain.
Membuat grup
untuk sarana diskusi pelajaran. Berbagi informasi penting, misalnya dengan
mempostingkan link, membuat status, atau notes yang berisi tentang suatu
informasi yang berguna.
Internet atau media
online juga dapat digunakan untuk menyalurkan hobi menulis dengan
menggunakan fasilitas note. Memanfaatkan media massa
online sebagai media penyimpanan data, seperti
video, mp3, dan foto.
Kita juga dapat
mengimplementasikan
sosial media dengan baik dan benar, serta menggunakan
peluang yang ada sebagai sarana
yang positif.
Daftar Pustaka:
-
http://allukatifa.blogspot.com/Media Online Media
Sosial-ENSCHAi.htm (Diakses pada 27
April 2017).
-
http://Girlsthink's Weblog.com/ Media Online/Kelebihan
dan Kekurangan dari Media Online Menurut girlsthinks.htm (Diakses
pada 27 April 2017)
-
http://darikatahati.blogspot.com/ media
online/Apa Itu Media Online_DARI KATA HATI.htm. (Diakses
pada 27 April 2017)
-
http://rhiyanugras.blogspot.com/media
online/Makalah Kelompok 4 Jurnalisme Online – Catatan Kuliah.htm. (Diakses
pada 27 April 2017)
Keterangan:
-
Para penulis adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, FKIP, Unismuh Makassar, Angkatan 2014/2015
-
Artikel ini merupakan tugas mata kuliah Jurnalistik yang
diampu oleh Asnawin Aminuddin
-
Foto dari kiri ke kanan: Yusni Irdah, Suyudi, Nurmala
Dewi, dan Kiki Fatmala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar