Rabu, 12 April 2017

Unismuh Makassar Terapkan Parkir Elektronik


PARKIR ELEKTRONIK.Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sejak Senin, 03 April 2017, menerapkan parkir elektronik (electronic parking) bagi pengendara sepeda motor, di Lingkungan Kampus Unismuh Jl Sultan Alauddin 259 Makassar. 






--------





Unismuh Makassar Terapkan Parkir Elektronik


Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sejak Senin, 03 April 2017, menerapkan parkir elektronik (electronic parking) bagi pengendara sepeda motor, di Lingkungan Kampus Unismuh Jl Sultan Alauddin 259 Makassar.
Setiap pengendara sepeda motor harus melewati pintu pengambilan karcis dengan cara menekan tombol. Setelah mengambil karcis yang keluar secara otomatis setelah menekan tombol, palang portal terangkat dan setelah itu barulah kendaraan bisa masuk.
Saat hendak keluar dari kampus, pengendara sepeda motor harus memperlihatkan karcis kepada petugas di pintu keluar. Cara ini diterapkan untuk meminimalisir atau menghilangkan kejadian pencurian sepeda motor di Kampus Unismuh Makassar.
“Setelah kita sosialisasi, maka kita coba terapkan parkir elektronik, tetapi ini tidak berbayar alias gratis,” kata Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rahman Rahim.
Penerapan parkir elektronik tersebut, katanya, bertujuan meningkatkan pelayanan bagi mahasiswa maupun dosen agar mereka merasa aman dan tidak lagi merasa khawatir akan kehilangan sepeda motor, seperti beberapa kali terjadi sebelumnya.
“Selama ini kita lakukan pemeriksaan STNK dan itu ribet. Parkir elektronik ini lebih cepat, serta lebih aman dan nyaman,” kata Rahman.
Meskipun demikian, rektor mengingatkan kepada dosen dan mahasiswa agar tetap berhati-hati dan waspada.
“Tetap perlu waspada, karena sistem parkir elektronik ini tidak menjadi jaminan bahwa kendaraan tidak akan hilang, apalagi pihak kampus juga tidak mengganti apabila ada kendaraan yang hilang,” ujarnya.

Rencana Diperlebar

            Setelah diterapkan selama satu pekan, parkir elektroniok ternyata menimbulkan masalah baru, yaitu terjadi antrian panjang saat hendak masuk ke dalam kampus, begitupun saat hendak keluar dari kampus.
            Sehubungan dengan itulah, Rektor Unismuh berencana memperlebar akses masuk dan akses keluar untuk kendaraan roda dua.
            “Kita akan perlebar hingga dua meter sehingga bisa dilewati dua kendaraan sekaligus dan agar tidak terjadi penumpukan di tempat pengambilan karcis dan di tempat penyetoran karcis saat hendak keluar,” kata Rahman. (win)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar