Senin, 07 November 2016

Internasionalisasi Perguruan Tinggi Menyangkut Tiga Hal


BEST PRACTICE. Kepala Kantor Urusan International (KUI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Erwin Akib PhD, tampil sebagai pembicara pada Seminar Sharing Best Practice, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Rabu, 2 November 2016, yang diikuti sekitar 400 mahasiswa. (Sumber foto: ummi.ac.id)





---------




Internasionalisasi Perguruan Tinggi Menyangkut Tiga Hal


Ada tiga hal yang paling penting ketika kita bicara tentang internasionalisasi perguruan tinggi, yaitu sumber daya manusia yang berkualitas dan tentu memiliki soft skill, kesiapan sarana dan prasana yang memadai sesuai dengan standar international, pendanaan untuk melakukan kegiatan kerjasama dan kegiatan-kegiatan yang bernuansa international.
“Dampak dari internationalisasi ini adalah bahwa perguruan tinggi akan semakin dikenal, bukan hanya dalam wilayah Republik Indonesia, melainkan juga akan semakin dikenal di dunia global. Juga dengan kegiatan internationalisasi itu akan memberi dampak terhadap tingkat akreditasi bagi institusi,” tutur Kepala Kantor Urusan International (KUI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Erwin Akib PhD.
Hal itu dituturkan saat tampil membawakan materi pada Seminar Sharing Best Practice, Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Rabu, 2 November 2016, yang diikuti sekitar 400 mahasiswa.
Selain Erwin Akib, Seminar Sharing Best Practice juga menampilkan empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang tahun ini telah selesai mengikuti KKN-PPL Internasional di Thailand Selatan.
Ketua KUI Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Saprudin SS MHum menyampakain bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan memberangkatakan 10 mahasiswa untuk melaksanakan KKN-PPL Internasional di Malaysia.
“Untuk program jangka pendek kita akan memberangkatkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi untuk melaksanakan KKN-PPL Internasional di Malaysia bekerja sama dengan Universitas Tecnology of Malaysia,” ungkap Saprudin
Selain itu, Universitas Muhammadiyah Sukabumi juga akan melanjutkan KKN-PPL Internasional di Thailand, yang seleksinya akan dimulai pada Desember 2016, sedangkan pemberangkatannya pada Mei 2017.
“Untuk program jangka panjang kita akan merintis beberapa kerjasama internasional, baik di wilayah Asean, maupun di wilayah luar Asean, yang sebetulnya untuk kegiatannya sudah terealisasi sejak tahun 2012, akan tetapi untuk penandatanganan MoU-nya akan dilaksanakan pada tahun 2017, yaitu antara College University Islam  Antarbangsa Selangor, University Malaya Malaysia, dan Ravkan University Thailand. Jadi ada beberapa program jangka panjang, juga program jangka panjang ini tidak hanya untuk mahasiswa tapi ada juga program untuk dosen,” tutup Saprudin. (win)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar