Mahasiswa FEB Unismuh KKP di Bali

KULIAH KERJA PROFESI. Gambar atas: sejumlah mahasiswa FEB Unismuh Makassar foto bersama seusai acara pelepasan KKP, di Auditorium Al-Amien Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 20 Agustus 2016. Gambar bawah: sejumlah mahasiswa FEB Unismuh Makassar foto bersama saat tiba di Bandar Ngurah Rai, Bali, Ahad, 21 Agustus 2016. (ist)




-----

Mahasiswa FEB Unismuh KKP di Bali

Sebanyak 68 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengikuti Kuliah Kerja Profesi (KKP) dengan mengunjungi beberapa perusahaan, di Bali, 22-25 Agustus 2016.

Selama berada di Bali, mereka didampingi lima dosen FEB Unismuh, yakni Samsul Rizal SE MM (Wakil Dekan III), Ismail Rasulong SE MM (Wakil Dekan II), Drs Sultan Sarda MM, Mohammad Aris Pasigai SE MM, dan Muhammad Nur Rasyid.

“Adik-adik mahasiswa akan mengunjungi tiga perusahaan konveksi dan satu perusahaan ukir,” ungkap Samsul Rizal, kepada Operator Wartawan AKSI Unismuh, Senin, 22 Agustus 2016.

Selain di Bali, katanya, mahasiswa FEB Unismuh juga melaksanakan KKP di sejumlah kota dan kabupaten di Sulsel.

“Secara keseluruhan, ada 823 mahasiswa FEB Unismuh Makassar yang melaksanakan KKP selama dua bulan pada 304 titik di Kota Makassar dan beberapa kabupaten se-Sulsel, termasuk yang memilih Bali sebagai tempat KKP,” jelas Samsul.

Sebelum melaksanakan KKP, mahasiswa terlebih dahulu mengikuti pembekalan KKP dan pelepasan secara resmi oleh Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rahman Rahim, didampingi Dekan FEB Dr Mahmud Nuhung SE MM, di Auditorium Al-Amien Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 20 Agustus 2016.

Dalam pengarahannya, Rektor Unismuh menyarankan kepada mahasiswa agar memanfaatkan momentum KKP untuk menimba ilmu secara langsung dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.

“KKP ini merupakan kesempatan bagi adik-adik mahasiswa memadukan dan mengaplikasikan antara teori yang diperoleh di bangku kuliah dan praktek di dunia kerja,” kata Rahman Rahim.

Rektor Unismuh juga mengingatkan mahasiswa agar menjaga nama baik almamater selama melaksanakan KKP dengan etika dan semangat, termasuk dengan tetap menjaga shalat lima waktu. (win/hh)