Sabtu, 08 April 2017

DPRD Makassar – Unismuh Gelar Dialog Pendidikan Berkualitas


SMART SOCIETY. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Abdul Rahman Rahim (kedua dari kiri), bersama Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Indira Mulyasari (kedua dari kanan), dan Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Makassar Syarifuddin (paling kiri) tampil sebagai pemateri dalam dialog bertema “Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Berkualitas Wujudkan Smart Society”, di Pelataran Rektorat Unismuh Makassar, Jumat, 07 April 2017. (Foto: Nasrullah/Humas Unismuh Makassar)




------


DPRD Makassar – Unismuh Gelar Dialog Pendidikan Berkualitas


Untuk mendukung sistem penyelenggaraan pendidikan berkualitas dalam mewujudkan Smart Society, anggota DPRD Kota Makassar menjalin hubungan kemitraan dengan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, dengan mengadakan dialog bertema “Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Berkualitas Wujudkan Smart Society”, di Pelataran Rektorat Unismuh Makassar, Jumat, 07 April 2017.
Dialog yang dipandu Silvana Dunggio itu menghadirkan tiga pembicara yaitu Rektor Unismuh Dr H Abdul Rahman Rahim, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Indira Mulyasari, serta Kadis Pendidikan Kota Makassar yang diwakili Dr Syarifuddin.
Acara dialog dihadiri Ketua BPH Unismuh Dr HM Syaiful Saleh, Wakil Rektor III Drs Muhammad Tahir MSi, Kepala Seksi Pengabdian Masyarakat LP3M Dr Idham Halid, sejumlah dosen, serta seratusan mahasiswa.
Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Indira Mulyasari, sangat berterimakasih kepada pihak kampus, khususnya kepada rektor dan Ketua BPH atas responsnya dalam kemitraan tersebut.
“Kemitraan ini penting dilakukan dengan masyarakat kampus sebagai penyelenggara pendidikan. DPRD (Makassar) merasa penting untuk mendengarkan aspirasinya sekaligus masukan-masukan dari masyarakat kampus,” kata Indira.
Rektor Unismuh Rahman Rahim, mengatakan, sejatinya kualitas pendidikan itu dibangun sejak dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi.
Dikatakan, perguruan tinggi memiliki kontribusi yang sangat besar dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas. Dikatakan ada tiga hal poin penting dalam penyelenggaraan pendidikan berkualitas di perguruan tinggi.
“Pertama adalah kurikulumnya. Sebenarnya arah pendidikan itu tercermin dari  kurikulumnya. Itulah sebabnya mengapa kurikululum itu sering diubah, oleh karena kurikulum itu dibuat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Kedua, sarana dan prasarana pendidikan. Pendidikan berkualitas, katanya, harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, sehingga investasi dalam pendidikan itu mutlak dan di sinilah pentingnya keterlibatan pemerintah, dalam hal ini DPRD.
“Peningkatan kualitas pendidikan juga tidak terbatas pada sarana dan prasarana, tetapi juga peningkatan SDM dan kesejahteraan. Bayangkan kalau ada guru separuh hari mengajar dan separuh hari dimanfaatkan untuk mencari nafkah. Kondisi seperti ini, masih sulit bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” tandas Rahman.
Ketiga, lanjutnya, adalah membangun budaya akademik di lingkungan sekolah atau kampus, seperti menanamkan budaya mandiri atau jiwa entrepreneurship kepada mahasiswa, agar kelak tidak menjadi beban di tengah masyarakat.
Kemitraan anggota DPRD Kota Makassar dengan Unismuh juga mendapat apresiasi yang sangat positif dari Ketua BPH Unismuh, HM Syaiful Saleh. Malah mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Kota Makassar ini meminta agar kemitraan ini dapat dijaga keberlangsungannya.
“Kemitraan yang dibangun di Unismuh tidak hanya bagi anggota DPRD, tetapi juga berlaku bagi masyarakat lainnya,” kata Syaiful. (nas/win)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar