Minggu, 26 Februari 2017

Unismuh – Unisza Malaysia Sepakati Pertukaran Mahasiswa


KERJASAMA. Rombongan dari Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unismuh Makassar yang dipimpin Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik Andi Luhur Prianto, diterima pimpinan Fakulti Undang-Undang & Hubungan Antarbangsa (FUHA) Unisza Kuala Trengganu, di Kampus Gong Badak, Malaysia, Ahad, 26 Februari 2017. (ist)




------





Unismuh – Unisza Malaysia Sepakati Pertukaran Mahasiswa


Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyepakati melakukan kerjasama pertukaran mahasiswa dengan Universiti Sultan Zainal Abidin (Unisza) Kuala Trengganu, Malaysia. Pelaksanaan pertukaran mahasiswa direncanakan pada Oktober 2017.
“Kita tinggal mengatur pedoman penyelenggaraan dan jadwal kedatangan mahasiswa Unisza. Sambil mempersiapkan diri untuk menerima dan mengirim mahasiswa. Kita berharap kedua kampus bisa mengambil manfaat dari program pertukaran ini,” kata Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik Fisip Unismuh Makassar, Andi Luhur Prianto.
Kesepakatan tersebut, katanya, diambil setelah rombongan dari Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unismuh Makassar yang ia pimpin diterima pimpinan Fakulti Undang-Undang & Hubungan Antarbangsa (FUHA) Unisza Kuala Trengganu, di Kampus Gong Badak, Malaysia, Ahad, 26 Februari 2017.
Rombongan dari Unismuh yang dipimpin Andi Luhur Prianto, terdiri atas Dr Ihyani Malik (Wakil Dekan II Fisip Unismuh), Dr Nuryanti Mustari (UPM), Dr Abdi (Program MAP), Muhajirah Hasanuddin (dosen senior), serta Ahmad Harakan Djamal (Ketua Editor Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan).
“Kami juga mengikutsertakan puluhan mahasiswa program Magister Administrasi Publik Unismuh,” ungkap Luhur, seraya menambahkan bahwa Jurusan Ilmu Pemerintahan Unismuh memang telah merancang program student mobility dan terlibat aktif dalam SEAAM.
Di Kampus Unisza, rombongan Unismuh Makassar diterima oleh Dr. Abdul Majid Tahir Bin Mohamed (Timbalan Dekan Bidang Akademik & Pra-Siswazah FUHA Unisza) dan Dr Nazli bin Ismail (Timbalan Dekan Bidang Hal Ehwal Pelajar & Alumni FUHA Unisza).
“Keduanya banyak menjelaskan profil FUHA, serta prospek kerjasama kedua institusi, yakni Unismuh dan Unisza. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Dr Ismail Suardi Wekke dari STAIN Sorong, dan Dr Suyatno Ladiqi dari Unair Surabaya, yang juga sedang menjalani Visiting Professor di Unisza,” papar Luhur.
Pertemuan tersebut, katanya banyak membicarakan tentang pelaksanaan student mobility atau kuliah kunjungan mahasiswa dari kedua kampus, yang sebelumnya telah diwadahi oleh konsorsium Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) serta event International Postgraduate Research Conference (IPRC)
Luhur menjelaskan, IPRC dilaksanakan sebagai wujud kolaborasi program pascasarjana untuk bekerjasama dan saling membantu. Adapun IPRC akan menjadi bagian dari kegiatan SEAAM yang akan dilaksanakan di Universiti Sultan Zainal Abidin, Malayisa, Oktober 2017.
Abdul Majid Tahir bin Mohamed dalam pertemuan tersebut, kata Luhur, mengemukakan bahwa kegiatan pertukaran mahasiswa menjadi fokus kampus-kampus besar di Malaysia, yang didorong oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia.
“Beliau mengaku sangat terbuka, terutama kalau dari saudara serumpun. FUHA Unizsa telah membuka skim akademik yang memungkinkan pertukaran mahasiswa ini bisa berjalan,” kata Luhur. (win/hh/ar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar