Jumat, 06 Januari 2017

Wisuda Unismuh dan Kado Tahun Baru Buat KOPEL


WISUDA UNISMUH. Tahun 2013 lalu, pihak Unismuh menawarkan kerja sama dengan KOPEL dalam hal pembinaann mahasiswanya yang disebut KKP (Kuliah Kerja Profesi). Tentu bagi kami di KOPEL, ini adalah kepercayaan yang sungguh luar biasa dan kami bertanggungjawab harus menjaga amanah itu. Mereka semua (sembilan orang) sangat amanah dan profesional dalam bekerja.
-- Syamsuddin Alimsyah -- (Direktur KOPEL Indonesia)





------


Wisuda Unismuh dan Kado Tahun Baru Buat KOPEL


Oleh : Syamsuddin Alimsyah
(Direktur KOPEL Indonesia)

Mungkin ada yang bertanya apa hubungan KOPEL (Komite Pemantau Legislatif) Indonesia dengan Kampus UNISMUH Makassar. Mengapa KOPEL merilis party wisuda unismuh yang jatuh pada tanggal 4 Januari 2017, adalah kado tahun baru bagi KOPEL. Apakah KOPEL bagian dari Unismuh?
Sebelum berdebat, saya lebih awal mengklarifikasinya. Tentulah tidak. Unismuh adalah sebuah perguruan tinggi yang berafiliasi ke Muhammadiyah. Sedangkan KOPEL adalah lembaga non-pemerirntah, lembaga sosial yang independen dan tidak berafiliasi ke salah satu lembaga atau organisasi manapun. Lalu apa hubungan KOPEL dengan wisuda Unismuh?
Ini bukan sebuah kebetulan, tapi sudah menjadi rekayasa Tuhan. Tahun 2013 lalu, pihak Unismuh menawarkan kerja sama dengan KOPEL dalam hal pembinaann mahasiswanya yang disebut KKP (Kuliah Kerja Profesi). Tentu bagi kami di KOPEL, ini adalah kepercayaan yang sungguh luar biasa dan kami bertanggungjawab harus menjaga amanah itu.
Saat itu, ada sembilan (9) orang mahasiswa yang ditempatkan KKP di kantor kami. Di luar skenario kami semua, dalam perjalanannya, beberapa dari mereka kemudian tertarik tinggal mengabdi untuk status magang, terus naik voluntry.
Mereka semua sangat amanah dan profesional dalam bekerja sampai akhirnya pengurus berketetapan merekrutnya menjadi bagian dari staf kantor. Termasuk ada dua orang yang kesarjanaannya terpaksa tertunda. Mereka ini adalah Muhammad Iqbal dan Muhdasin.
Tertundanya kesarjanaan mereka bukan karena sengaja malas kuliah atau karena otaknya tidak kuat belajar. Secara pribadi saya menggaransi ini. Tapi lebih karena aktivitas keseharian mereka terjun langsung di masyarakat yang menyita waktu mereka.
Tahun 2014, Muhdasin malah sukses kami tempatkan setahun melakukan pendampingan di DPRD Kota Jayapura, dalam mengawal peran strategis DPRD dalam percepatan pencapaian MDGs sektor Kesehatan. Bahkan kesuksesan itu, sekarang Muhdasin baru saja akhir tahun kemarin kami tetapkan sebagai Direktur Eksekutif yang baru untuk Wilayah KOPEL Makassar.
Begitu juga pak Ikbal yang kami percaya mengelola website www.kopel-online.or.id sebagai media campaian internal KOPEL. Media ini setiap hari update kinerja DPRD se Indonesia.
Dan di tengah kesibukan tanggungjawab beliau berdua, Rabu 4 Januari 2017 akhirnya juga resmi mencapai puncak kesarjanaannya dengan bergelar S.IP (Sarjana Ilmu Pemerintahan).
Dengan gembira, keduanya menghadirkan orang tuanya menyaksikan langsung wisuda di Unismuh Makassar. Tentu kita semua bergembira, termasuk kami di KOPEL.
Khusus kami di KOPEL, dengan rendah hati meminta maaf kepada mereka berdua, terutama kepada orangtuanya dan pihak Unismuh, khususnya Pak Andi Luhur Prianto (Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisipol Unismuh Makassar) yang telah mempercayai KOPEL terus bekerja sama hingga skrg. Semoga terus berlanjut.
Kecerdasan dan keberpihakan pada demokrasi dan anti korupsi membuat Andi Luhur Prianto berani mengambil keputusan yang tidak lazim dengan menempatkan mahasiswanya melaksanakan KKP di KOPEL.
Dan akhirnya, kembali selamat kepada kalian berdua dengan wisudanya. Bagi KOPEL, ini adalah kado tahun baru yang bisa kalian lebih bersemangat menjemput waktu. Amalkan ilmu kalian secara maksimal. Buatlah lebih bermakna untuk orang lain. Karena sesungguhnya kita hidup karena orang lain menganggap kehadiran kita membawa manfaat.
Hanya Ucapan Terima Kasih yang bisa terucap sebagai tanda syukur kami atas segala support selama ini. Bagi kami, ini adalah langkah awal untuk terus berjuang dalam menegakkan panji-panji kebenaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar