Jumat, 13 Januari 2017

Rektor Unismuh Lantik 28 Pejabat, Dua Dekan “Dimutasi”


PEJABAT BARU. Rektor Unismuh Makassar, Dr HAbdul Rahman Rahim, melantik 28 pejabat struktural, di Auditorium Al-Amien Kampus Unismuh Jl Talasapang 259, Makassar, Sabtu, 07 Januari 2017. Di antara 28 pejabat tersebut, dua di antaranya masih menjabat dekan yakni Dr H Mahmud Nuhung dan Dr H Muhlis Madani. (Foto: Nuryadi)




---------

Rektor Unismuh Lantik 28 Pejabat, Dua Dekan “Dimutasi”



Rektor Unismuh Makassar, Dr HAbdul Rahman Rahim, melantik 28 pejabat struktural, di Auditorium Al-Amien Kampus Unismuh Jl Talasapang 259, Makassar, Sabtu, 07 Januari 2017.

Di antara 28 pejabat tersebut, dua di antaranya masih menjabat dekan yakni Dr H Mahmud Nuhung dan Dr H Muhlis Madani.

Mahmud Nuhung yang masih menjabat Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), “dimutasi” ke jabatan Direktur Humas dan Publikasi (jabatan baru), sedangkan Muhlis Madani yang menjabat Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), “dimutasi” ke jabatan Asisten Direktur (Asdir) II Program Pascasarjana Unismuh Makassar (jabatan baru).

Pejabat lain yang dilantik yaitu Dr Andi Jam’an sebagai Asdir I Program Pascasarjana (jabatan baru), Drs H Muhammad Arfah Basha MPdI sebagai Direktur Akademik dan Sistem Informasi/AKSI (menggantikan Dr Budi Setyawati), serta Dr Hj Ruliaty yang dilantik kembali sebagai Direktur Sumber Daya dan Keuangan (SDK).

Di jajaran pimpinan lembaga, Rektor Unismuh juga melantik beberapa pejabat, yaitu Dr H Abubakar Idham MP yang sebelumnya menjabat Sekretaris Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat/LP3M, dilantik menjadi Ketua LP3M menggantikan Ir H Amin Ishak MSc. Jabatan Sekretaris LP3M diamanahkan kepada Ir Darmawati MSi.

Jabatan Ketua Quality Asurance diamanahkan kepada Dr Lukman Hakim, sedangkan jabatan Sekretaris Quality Asurance diamanahkan kepada Dr Hj Budi Setyawati.

Khairuddin SPd MPd yang masih menjabat Wakil Dekan I FKIP, diserahi amanah Ketua Lembaga Pusat Pengembangan Pendidikan dan Aktivitas Instruksional (P3AI), dan didampingi oleh Nasrun SPd MPd sebagai Sekretaris.

Ketua Lembaga Bahasa dijabat Maharida SPd MPd, Ketua Lembaga Al-Islam dan Ke-Muhammadiyah-an (AIK) dijabat Drs Samhi Muawan Djamal MAg, dan didampingi Ir Nurdin Mappa MM sebagai sekretaris.

Selanjutnya, Ketua Unit Pelaksana Teknik Penerimaan dan Pembinaan Mahasiswa Baru (UPT PPMB) dijabat Ir H Amin Ishak MSc, Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Abdul Kadir Adys SH MM, yang didampingi oleh Drs H Muhammad Rusdi MSi sebagai Sekretaris Komdis.

Ketua dan Sekretaris Prodi

Sejumlah Ketua dan Sekretaris Program Studi (Prodi) juga dilantik, yaitu Ketua Prodi Magister (S2) Agribisnis Prof Dr Syafiuddin MSi, Ketua Prodi Magister (S2) Manajemen Dr Ir Ifayani Hanurat MM, Ketua Prodi Magister (S2) Pendidikan DasarSulfasah SPd MA PhD, dan Ketua Prodi Magister (S2) Pendidikan Bahasa Inggris Dr Ratna Dewi SS MHum.

Selanjutnya, Ketua Prodi (D3) Perpajakan Dr Rustam, Sekretaris Prodi Pendidkan Matematika Ma’rud SPd MPd, Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Nurhidayah Muchtar SpdI MPdI.

Empat Kepala Bidang turut dilantik, yaitu Kepala Bidang Penelitian Arif Muchsin SPd MPd, Kepala Bidang Pengabdian pada Masyarakat Dr Idham Khalid SE MM, Kepala Bidang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Prof Dr Ir Hj Ratnawati Tahir MSi, serta Kepala Bidang IT Jurnal Faidul Adzhim SE MSi.

Manusia Pilihan

Para pejabat yang dilantik untuk menduduki 28 jabatan struktural di lingkungan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, oleh Rektor Dr HAbdul Rahman Rahim, di Auditorium Al-Amien Kampus Unismuh Jl Talasapang 259, Makassar, Sabtu, 07 Januari 2017, adalah manusia-manusia pilihan.

“Pejabat yang dilantik ini adalah manusia-manusia pilihan yang sudah teruji kesungguhannya untuk membangun Unismuh ini menjadi lebih maju,” kata Rahman Rahim.

Tentang Pakta Integritas yang ditandatangani para pejabat, khususnya poin ke-6 yang berbunyi bersedia mengundurkan diri dari jabatannya jika dalam masa periodenya dinilai berkinerja buruk, Rektor Unismuh mengatakan, pakta integritas tersebut bukan ancaman.

“Pakta Integritas yang ditandatangani para pejabat ini bukan ancaman, melainan motivasi atau dorongan agar pejabat yang baru dilantik dapat bekerja sungguh-sungguh dengan penuh rasa tanggungjawab,” jelas Rahman Rahim. (win)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar