REKTOR UNISMUH Makassar, Abdul Rahman Rahim (baju putih dan pakai dasi) foto bersama mahasiswa seusai acara yudisium Fakultas Teknik Unismuh Makassar, di Aula Fakultas Teknik, Lantai III Menara Iqra Kampus Unismuh, Jl Tala’salapang 259, Makassar, Rabu, 21 Desember 2016. (ist)
----------
Yudisium Fakultas
Teknik Unismuh, Apriyani Bohari Terbaik
Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar meyudisium 59 mahasiswanya, terdiri atas 17
mahasiswa program studi Teknik Elektro dan 42 mahasiswa program studi Teknik
Sipil, di Aula Fakultas Teknik, Lantai III Menara Iqra Kampus Unismuh, Jl Tala’salapang
259, Makassar, Rabu, 21 Desember 2016.
Dari 59 mahasiswa yang diyudisium,
Aprilyani Buhari dinobatkan sebagai yang terbaik atau Mahasiswa Berprestasi Tingkat
Program Studi Teknik Sipil sekaligus Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas
Teknik Unismuh Makassar, dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,82, dan lama studi lima
tahun ditambah dua bulan.
Mahasiswa Berprestasi kedua dan
ketiga tingkat Prodi Teknik Sipil, yaitu Surya Sari (IPK 3,69, lama studi
lima tahun dan dua bulan), dan Mariati.
Sementara yang terbaik atau Mahasiswa
Berprestasi Tingkat Program Studi Teknik Elektro, yaitu Akbar (IPK 3,63, lama
studi lima tahun dan satu bulan), Nurmin D (IPK 3,58, lama studi lima tahun dan
satu bulan), serta Arsyad (IPK 3,58, lama studi lima tahun dan satu bulan).
Rektor Unismuh Dr H Abdul Rahman
Rahim SE MM, dalam sambutannya pada acara yudisium mengucapkan selamat kepada para
mahasiswa yang telah diyudisium.
“Yudisium ini ibarat akad nikah,
artinya anak-anakku semua sudah sah menggunakan gelar Sarjana Teknik. Acara
wisuda nanti itu hanya resepsinya,” katanya.
Gelar Sarjana Teknik yang diperoleh
tersebut, tentu tidak diperoleh dengn gampang, bahkan tergolong sulit.
Kesulitan tersebut bukan hanya dirasakan oleh mahasiswa, melainkan juga
orangtua, keluarga, dosen, serta pimpinan universitas.
Dekan Fakultas Teknik, Ir Hamzah Al
Imran ST MT, mahasiswa yang diyudisium telah menyelesaikan semua proses
akademik dan berhak menyandang gelar sarjana, tetapi mereka masih akan
berhadapan dengan proses akademik di luar kampus.
“Kalau proses akademik di kampus ada
batas waktunya, tetapi proses akademik di luar kampus, itu tidak ada batas
waktunya. Pengujinya adalah masyarakat. Jadilah insinyur-insinyur Muhammadiyah,
jangan lupa shalat lima waktu, dan jangan lupa bersedekah,” tutur Hamzah.
Mantan Dekan Fakultas Teknik yang
kini menjabat Wakil Rektor I, Ir H Abdul Rakhim Nanda MT, yang membawakan
pengajian, juga mengemukakan bahwa penyelesaian studi di kampus barulah awal
menuju perjanalan ibadah masa depan.
“Jumlah insinyur dari berbagai
perguruan tinggi sudah begitu banyak, tetapi insinyur alumni Unismuh Makassar
harus punya pembeda. Apa bedanya? Kemaslah ke-insinyur-an kalian dengan
nilai-nilai ibadah,” kata Rakhim.
Acara yudisium turut dihadiri Wakil
Dekan I Fakultas Teknik Amrullah Mansia Bas’ha ST MT, Wakil Dekan III M
Agussalim ST MT, Wakil Dekan IV Dr H Alimuddin SAg MAg, Ketua Prodi Teknik
Sipil Muhammad Syafaat S Kuba ST, Ketua Prodi Teknik Elektro Umar Katu ST MT,
Ketua Prodi Arsitektur Irnawati Idrus Ompo ST MT, Sekretaris Prodi Teknik
Elektro Adriani ST MT, serta Kepala Tata Usaha Fakultas Teknik Drs Muhammad
Ilyas. (win)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar