Rabu, 21 September 2016

Puluhan Dosen Ikut Pelatihan AA di Unismuh Makassar


PELATIHAN AA. Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM, memberikan kata sambutan pada pembukaan kegiatan Pelatihan Applied Approach (AA), didampingi Prof Guntur yang mewakili Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi (paling kanan), dan Sekretaris P4M Unismuh Makassar Dr Lukman Hakim (tengah), di di Ruang UBC Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, 22-25 September 2016. (Foto: Asnawin)




----------




Puluhan Dosen Ikut Pelatihan AA di Unismuh Makassar


Sebanyak 40 dosen Universitas Muhammadiyah (Unimuh) Makassar dan dosen dari beberapa perguruan tinggi lainnya, mengikuti Pelatihan Applied Approach (AA), di Ruang UBC Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, 22-25 September 2016.
Selama empat hari, para peserta Pelatihan AA memperoleh materi antara lain Manajemen Mutu dan Kebijakan Pendidikan Tinggi, Etika dan Moral dalam Pembelajaran, Latihan dan Pengembangan Strategi Kognitif, Konstruktivisme dalam Pembelajaran.
Selanjutnya, Latihan Program Pembelajaran, Latihan dan Penulisan Pengembangan Bahan Ajar, Latihan Analisis Kompetensi, Latihan dan Rekonstruksi Kurikulum, Peningkatan Kualitas Pembelajaran/Aplikasi PTK, Kontrak Perkuliahan, Rekonstruksi RPS & SAP, serta Pengembangan KPT Berdasarkan KKNI dan SNPT.
“Unismuh Makassar sudah empat kali melaksanakan Pelatihan AA, sedangkan Pelatihan Pekerti sudah lima angkatan. Selain itu, kami juga melaksanakan kegiatan Pelatihan Penulisan Buku Ajar, serta Pelatihan Monitoring dan Evaluasi,” jelas Sekretaris Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (P4M) Unismuh Makassar, Dr Lukman Hakim.
Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Unismuh Makassar, Syaiful Saleh, dalam pengajian singkatnya meminta para peserta agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti Pelatihan AA tersebut.
“Orang yang bersungguh-sungguh itu akan dimudahkan oleh Allah SWT segala urusannya dan Allah akan memberikan rezeki dari sumber yang tidak terduga,” kata Syaiful.
Rektor Unismuh Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM mengungkapkan bahwa Unismuh Makassar kini mengembangkan tiga budaya, yaitu budaya integritas, budaya profesionalisme, dan budaya enterpreneurship.
“Integritas itu satunya kata dan perbuatan, mampu menjadi teladan, serta mampu mengambil tanggungjawab terhadap kesalahan yang dibuat oleh orang lain atau bawahan. Bukan sebaliknya, melemparkan tanggung-jawab atau kesalahan kepada orang lain atau kepada bawahannya,” jelas Rahman.
Profesionalisme, katanya, yaitu mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab, sedangkan enterpreneurship yaitu mandiri dan mampu mencari solusi atas segala permasalahan yang timbul.

Unik dan Menarik

Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang diwakili Prof Guntur, mengatakan Pelatihan AA tergolong pelatihan yang unik dan memiliki daya tarik tersendiri.
“Unik karena pada saat mengikuti Pelatihah AA, biasanya belum terasa manfaatnya, tetapi makin lama makin terasa manfaatnya. Inilah yang dirasakan oleh teman-teman dosen yang telah mengikuti Pelatihan AA dan disinilah pula daya tariknya,” kata Prof Guntur.
 Pelatihan AA yang merupakan kelanjutan dari Pelatihan Pekerti (Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional), katanya, bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Sebagai dosen, kita harus terus-menerus memperbaharui bahan ajar dan menyesuaikan metode pengajaran, karena kita harus menyesuaikan diri dengan pekembangan yang terjadi di tengah masyarakat,” tutur Guntur. (win)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar