KERJASAMA. Rektor Unismuh Makassar, Abdul Rahman Rahim, membenarkan adanya kunjungan seorang pengusaha dari Arab Saudi ke Unismuh untuk melihat langsung lokasi proyek pengembangan pembibitan jagung Unismuh di Bolangi, Kabupaten Gowa.
----------
Unismuh Jalin Kerjasama Pengusaha Arab Saudi
-
Untuk Kembangkan
Proyek Pembibitan Jagung
Syekh Kholid Said Algamidi salah seorang
pengusaha asal Arab Saudi telah berkunjung ke Kampus Universitas Muhammadiyah
Makassar. Kunjungan pengusaha Arab ini untuk melihat langsung lokasi proyek
pengembangan pembibitan jagung Unismuh di Bolangi, Kabupaten Gowa.
Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul
Rahman Rahim, SE,MM, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, membenarkan adanya
kunjungan seorang pengusaha dari Arab Saudi ke Unismuh.
Dalam kunjungan ke Unismuh, rektor
menjelaskan progam Unismuh. Selain aspek dari sisi pemberdayaan petani di desa,
juga proyek ini mengandung nilai bisnis bagi Unismuh.
Menurut rektor, pengembangan jagung ini
mempunyai prospek yang sangat cerah untuk dikembangkan. Dengan adanya regulasi
pelarangan untuk mengimpor jagung dari luar negeri yang akan dimulai 2018, maka
pasti terjadi permintaan jagung dalam negeri cukup kompetitif.
“Ini dianggap oleh Unismuh sebagai
peluang bisnis yang sangat cerah kedepan,”ujar Rahman Rahim.
Karenanya untuk mendukung proyek
pengembangan jagung di Bolangi, Gowa maupun yang ada di 24 kabupaten kota se
Sulsel, maka Unismuh membeli pabrik pengolahan jagung dengan kapasitas 100 ton
per hari.
Nantinya Unismuh akan jadi suplayer
beberapa industri pakan. Kalau ini berhasil maka tahap berikutnya Unismuh akan
berupaya mendirikan sebuah pabrik pakan milik Unismuh.
Setelah pengusaha Arab Saudi melihat langsung
lokasi pengembangan jagung di Bolangi ini, maka mereka sangat tertarik untuk
berinvestasi, selain karena alasan bisnis, juga membawa misi da’wah.
Menurut rektor, karena pengusaha Arab
ini tertarik untuk berinvestasi di sektor ini, maka meminta kepada pihak
Unismuh untuk dibuatkan proposal kerjasamanya, sebagai bahan pertimbangan dewan
direksi di perusahaannya di Arab Saudi. (nas/hh/ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar