LEMBAGA BAHASA. Universitas Muhammadiyah Makassar saat ini memiliki pusat lembaga layanan bahasa. Lembaga layanan ini memang belum lama. Baru resmi dibentuk awal Januari 2017. Lembaga ini dibawa supervisi langsung Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rahman Rahim, sedangkan penanggjawabnya yaitu Maharida.
--------
Unismuh Buka
Lembaga Layanan Bahasa
Universitas Muhammadiyah Makassar saat
ini memiliki pusat lembaga layanan bahasa. Lembaga layanan ini memang belum
lama. Baru resmi dibentuk awal Januari 2017. Lembaga
layanan bahasa ini dibawa supervisi langsung Rektor Unismuh Makassar Dr H Abdul
Rahman Rahim, SE, MM. Sementara penanggjawabnya juga salah seorang dosen muda
Unismuh, yakni Maharida. Maharida ini dianggap cukup kompeten membawa lembaga
ini sukses.
Rektor Rahman Rahim, yang ditemui di
Rektorat Unismuh, Jumat, 21 April 2017, mengatakan, lembaga layanan universitas
ini untuk meningkatkan soft skill
bahasa asing seluruh civitas akademika, mulai dari dosen, karyawan, hingga mahasiswa.
Lembaga ini juga tidak terbatas pada
civitas akademika saja, tetapi juga memberikan layanan kepada masyarakat luas
untuk memanfaatkan lembaga layanan ini untuk meningkatkan sofl skillnya.
“Langkah awal dimlai dulu dengan
penguatan bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Mandarin. Selanjutnya bahasa Korea,
bahasa Prancis, dan lainnya,” tandasnya seraya menambahkan, dengan adanya
lembaga ini, dosen muda Unismuh diberi kesempatan untuk mengikuti program ini sebagai
bekal untuk studi lanjut ke luar negeri melalui beasiswa.
Kepala Pusat Layanan Bahasa Unismuh
Makassar, Maharida, yang ditemui di ruang kerjanya, di Unit Bisnis Centre (UBC)
Unismuh, mengatakan, pusat layanan bahasa ini di bawah supervisi rektor dan
tahun ini sudah ada sejumlah program yang akan dilaksanakan, antara lain program
khusus untuk dosen yang mau studi ke luar negeri. Dengan syarat dosen yang
berumur minimal 22 tahun hingga 35 tahun.
“Langkah awal kita buka untuk 30 orang.
Peserta diberikan pelatihan kurang lebih dua bulan. Berharap setelah mengikuti
pelatihan ini, dosen sudah memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang bisa
berkompetisi untuk mendapatkan beasiswa luar negeri,” tandas wanita yang murah
senyum ini.
Maharida mengatakan, pusat layanan
bahasa yang dibentuk ini, tidak lain untuk meningkatkan mutu sumber daya
manusia di Unismuh Makasaar, juga salah satu dari program universitas di dalam
meningkatkan mutu layanan dan mutu produk Unismuh.
Peserta kursus di pusat layanan ini
adalah juga untuk semua mahasiswa yang
ada di fakultas dan pusat layananasa ini juga akan menjadi tempat untuk test
bahasa inggris untuk mahasiswa program pascasarjana.
“Semakin banyak dosen, mahasiswa maupun
karyawan dan juga orang luar Unismuh memakai layayan ini makin banyak
manfaatnya,” kata Maharida. (nas/win/hh/ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar