Senin, 08 Mei 2017

Unismuh Buka Lembaga Layanan Bahasa


LEMBAGA BAHASA. Universitas Muhammadiyah Makassar saat ini memiliki pusat lembaga layanan bahasa. Lembaga layanan ini memang belum lama. Baru resmi dibentuk awal Januari 2017. Lembaga ini dibawa supervisi langsung Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rahman Rahim, sedangkan penanggjawabnya yaitu Maharida. 





--------




Unismuh Buka Lembaga Layanan Bahasa


Universitas Muhammadiyah Makassar saat ini memiliki pusat lembaga layanan bahasa. Lembaga layanan ini memang belum lama. Baru resmi dibentuk awal Januari 2017. Lembaga layanan bahasa ini dibawa supervisi langsung Rektor Unismuh Makassar Dr H Abdul Rahman Rahim, SE, MM. Sementara penanggjawabnya juga salah seorang dosen muda Unismuh, yakni Maharida. Maharida ini dianggap cukup kompeten membawa lembaga ini sukses.
Rektor Rahman Rahim, yang ditemui di Rektorat Unismuh, Jumat, 21 April 2017, mengatakan, lembaga layanan universitas ini untuk meningkatkan soft skill bahasa asing seluruh civitas akademika, mulai dari dosen, karyawan, hingga mahasiswa.
Lembaga ini juga tidak terbatas pada civitas akademika saja, tetapi juga memberikan layanan kepada masyarakat luas untuk memanfaatkan lembaga layanan ini untuk meningkatkan sofl skillnya.
“Langkah awal dimlai dulu dengan penguatan bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Mandarin. Selanjutnya bahasa Korea, bahasa Prancis, dan lainnya,” tandasnya seraya menambahkan, dengan adanya lembaga ini, dosen muda Unismuh diberi kesempatan untuk mengikuti program ini sebagai bekal untuk studi lanjut ke luar negeri melalui beasiswa.
Kepala Pusat Layanan Bahasa Unismuh Makassar, Maharida, yang ditemui di ruang kerjanya, di Unit Bisnis Centre (UBC) Unismuh, mengatakan, pusat layanan bahasa ini di bawah supervisi rektor dan tahun ini sudah ada sejumlah program yang akan dilaksanakan, antara lain program khusus untuk dosen yang mau studi ke luar negeri. Dengan syarat dosen yang berumur minimal 22 tahun hingga 35 tahun.
“Langkah awal kita buka untuk 30 orang. Peserta diberikan pelatihan kurang lebih dua bulan. Berharap setelah mengikuti pelatihan ini, dosen sudah memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang bisa berkompetisi untuk mendapatkan beasiswa luar negeri,” tandas wanita yang murah senyum ini.
Maharida mengatakan, pusat layanan bahasa yang dibentuk ini, tidak lain untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di Unismuh Makasaar, juga salah satu dari program universitas di dalam meningkatkan mutu layanan dan mutu produk Unismuh.
Peserta kursus di pusat layanan ini adalah  juga untuk semua mahasiswa yang ada di fakultas dan pusat layananasa ini juga akan menjadi tempat untuk test bahasa inggris untuk mahasiswa program pascasarjana.
“Semakin banyak dosen, mahasiswa maupun karyawan dan juga orang luar Unismuh memakai layayan ini makin banyak manfaatnya,” kata Maharida. (nas/win/hh/ar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar