YUDISIUM. Dari kanan ke kiri: Hamzah Al Imran (Dekan Fakultas Teknik), HM Syaiful Saleh (Ketua BPH Unismuh Makassar), Amrullah Mansia Bas’ha (Wakil Dekan I Fakultas Teknik), dan H Alimuddin (Wakil Dekan IV Fakultas Teknik), foto bersama Mahasiswa Berprestasi pada acara Yudisium Mahasiswa Fakultas Teknik, di Aula Fakultas Teknik, Lantai III Menara Iqra Kampus Unismuh, Jl Tala’salapang 259, Makassar, Kamis, 11 Mei 2017. (ist)
------
Fakultas Teknik
Unismuh Yudisium 103 Alumni
-
Rabi’atul Adawia
Haupea Mahasiswa Berprestasi
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
(Unismuh) Makassar meyudisium 103 mahasiswanya, terdiri atas 96 mahasiswa
Teknik Sipil (Teknik Pengairan), dan 7 mahasiswa Teknik Elektro, di Aula
Fakultas Teknik, Lantai III Menara Iqra Kampus Unismuh, Jl Tala’salapang 259,
Makassar, Kamis, 11 Mei 2017.
Dari 103 mahasiswa yang diyudisium,
Rabi’atul Adawia Haupea ditetapkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Tingkat
Fakultas Teknik, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92, dan lama studi
empat tahun tujuh bulan.
Mahasiswa Berprestasi Tingkat Program
Studi Teknik Pengairan terdiri atas Rabi’atul Adawia Haupea, Andi Asmi Rani
(IPK 3,76, lama studi empat tahun dan tujuh bulan), dan Fitri Yunus (IPK 3,68,
lama studi empat tahun dan tujuh bulan).
Pada program studi Teknik Elektro,
mahasiswa berprestasi tercatat atas nama Awaluddin (IPK 3,38, lama studi lima
tahun dan delapan bulan), A Muhammad Basir (IPK 3,26, lama studi lima tahun dan
delapan bulan), dan Ridwan (IPK 3,25, lama studi lima tahun dan delapan bulan).
Dekan Fakultas Teknik, Ir Hamzah Al
Imran ST MT, mengucapkan selamat kepada mahasiswa berprestasi dan kepada
seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya, serta berharap dapat
menjaga prestasinya dengan tetap terus-menerus belajar.
“Jaga nama baik persyarikatan
Muhammadiyah, jaga nama baik Unismuh Makassar, jaga nama baik Fakultas Teknik
Unismuh Makassar, jaga nama baik program studi masing-masing, jaga
persaudaraan, dan jangan lupa bantu adik-adik kalian untuk mempercepat
penyelesaian studinya,” tutur Hamzah.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh
Makassar, Dr HM Syaiful Saleh, mengemukakan bahwa dirinya sudah punya banyak
pengalaman bekerja sama dengan orang-orang teknik.
“Saya banyak bekerja dengan orang-orang
teknik. Ada yang jujur, ada yang tidak jujur. Ada juga istilah pejabat dekat
dengan penjahat, pemborong dekat dengan pembohong. Saudara-saudara jangan
sampai seperti itu,” kata Syaiful. (win)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar