PARKIR ELEKTRONIK.Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sejak Senin, 03 April 2017, menerapkan parkir elektronik (electronic parking) bagi pengendara sepeda motor, di Lingkungan Kampus Unismuh Jl Sultan Alauddin 259 Makassar.
--------
Unismuh Makassar
Terapkan Parkir Elektronik
Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar sejak Senin, 03 April 2017, menerapkan parkir elektronik (electronic parking) bagi pengendara sepeda
motor, di Lingkungan Kampus Unismuh Jl Sultan Alauddin 259 Makassar.
Setiap pengendara sepeda motor harus
melewati pintu pengambilan karcis dengan cara menekan tombol. Setelah mengambil
karcis yang keluar secara otomatis setelah menekan tombol, palang portal
terangkat dan setelah itu barulah kendaraan bisa masuk.
Saat hendak keluar dari kampus,
pengendara sepeda motor harus memperlihatkan karcis kepada petugas di pintu
keluar. Cara ini diterapkan untuk meminimalisir atau menghilangkan kejadian
pencurian sepeda motor di Kampus Unismuh Makassar.
“Setelah kita sosialisasi, maka kita
coba terapkan parkir elektronik, tetapi ini tidak berbayar alias gratis,” kata
Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rahman Rahim.
Penerapan parkir elektronik tersebut,
katanya, bertujuan meningkatkan pelayanan bagi mahasiswa maupun dosen agar mereka
merasa aman dan tidak lagi merasa khawatir akan kehilangan sepeda motor,
seperti beberapa kali terjadi sebelumnya.
“Selama ini kita lakukan pemeriksaan
STNK dan itu ribet. Parkir elektronik ini lebih cepat, serta lebih aman dan
nyaman,” kata Rahman.
Meskipun demikian, rektor mengingatkan
kepada dosen dan mahasiswa agar tetap berhati-hati dan waspada.
“Tetap perlu waspada, karena sistem parkir
elektronik ini tidak menjadi jaminan bahwa kendaraan tidak akan hilang, apalagi
pihak kampus juga tidak mengganti apabila ada kendaraan yang hilang,” ujarnya.
Rencana
Diperlebar
Setelah diterapkan selama satu
pekan, parkir elektroniok ternyata menimbulkan masalah baru, yaitu terjadi
antrian panjang saat hendak masuk ke dalam kampus, begitupun saat hendak keluar
dari kampus.
Sehubungan dengan itulah, Rektor
Unismuh berencana memperlebar akses masuk dan akses keluar untuk kendaraan roda
dua.
“Kita akan perlebar hingga dua meter
sehingga bisa dilewati dua kendaraan sekaligus dan agar tidak terjadi penumpukan
di tempat pengambilan karcis dan di tempat penyetoran karcis saat hendak
keluar,” kata Rahman. (win)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar