CENDERA MATA. Dekan FKIP Unismuh
Makassar, Erwin Akib PhD (kiri) bertukar-cendera mata Dekan FIP UMJ Dr Herwina
Bahar, pada acara penarikan mahasiswa Program P2K Nasional, di Kampus UMJ, Jakarta,
Sabtu, 25 Maret 2017. (ist)
--------
Unismuh
Berkolaborasi UMJ dan Uhamka
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar akan berkolaborasi dengan Fakultas
Ilmu Pendidikan (FIP) Univesitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dan FKIP
Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta, guna melaksanakan
Seminar Akademik.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan secara
bergilir dengan melibatkan dosen dan mahasiswa pascasarjana dari masing-masing perguruan
tinggi,” kata Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib PhD, kepada wartawan di
Makassar, Rabu, 29 Maret 2017.
Kesepakatan itu, katanya, diperoleh pada
acara penarikan mahasiswa FKIP Unismuh Makassar yang melaksanakan Pengembangan
Profesi Keguruan (P2K) Nasional atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pendidikan
Nasional Persyarikatan Muhammadiyah, di Kampus UMJ dan di Kampus Uhamka, Sabtu,
25 Maret 2017.
Tentang pelaksanaan P2K Nasional, Erwin
mengatakan, mahasiswa FKIP Unismuh Makassar yang mengikuti P2K Nasional
sebanyak 52 orang, terdiri atas mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi,
mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, serta mahasiswa Prodi
Pendidikan Matematika.
“Mereka mengikuti Program P2K selama
satu bulan di Jakarta dan ditempatkan di sekolah-sekolah mitra UMJ dan Uhamka,”
jelas Erwin, seraya menambahkan bahwa Program P2K Nasional di Jakarta sudah dua
tahun berturut-turut dilaksanakan FKIP Unismuh Makassar, tetapi tahun lalu
kerjasamanya hanya dilakukan dengan Uhamka.
Program P2K Nasional tersebut, katanya,
dirintis oleh Dekan FKIP Unismuh yang ia gantikan, yakni Dr H Andi Sukri
Syamsuri MPd.
Andi Sukri yang dimintai penjelasannya
mengenai Program P2K Nasional mengatakan, kegiatan tersebut diadakan karena mahasiswa
butuh wawasan yang lebih luas dan perbandingan dengan perguruan tinggi lain.
“Mahasiswa butuh wawasan yang lebih luas
dan perbandingan dengan perguruan tinggi lain, inilah yang mendasari sehingga
kami mengadakan P2K Nasional. Malah kami juga punya program P2K Internasional
dan itu sudah tiga tahun kami laksanakan,” papar Andis.
Khusus P2K reguler, FKIP Unismuh
Makassar menerjunkan 1.500 mahasiswa ke beberaa kabupaten di Sulawesi Selatan,
terdiri atas 700 mahasiswa di Kabupaten Maros, serta 800 mahasiswa di Kabupaten
Pangkep. (win/hh/ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar