WISUDA UNISMUH. Tahun 2013 lalu, pihak Unismuh menawarkan kerja sama dengan KOPEL dalam hal pembinaann mahasiswanya yang disebut KKP (Kuliah Kerja Profesi). Tentu bagi kami di KOPEL, ini adalah kepercayaan yang sungguh luar biasa dan kami bertanggungjawab harus menjaga amanah itu. Mereka semua (sembilan orang) sangat amanah dan profesional dalam bekerja.
-- Syamsuddin Alimsyah -- (Direktur KOPEL Indonesia)
------
Wisuda Unismuh dan Kado Tahun Baru Buat KOPEL
Oleh
: Syamsuddin Alimsyah
(Direktur
KOPEL Indonesia)
Mungkin ada yang bertanya apa hubungan
KOPEL (Komite Pemantau Legislatif) Indonesia dengan Kampus UNISMUH Makassar.
Mengapa KOPEL merilis party wisuda unismuh yang jatuh pada tanggal 4 Januari
2017, adalah kado tahun baru bagi KOPEL. Apakah KOPEL bagian dari Unismuh?
Sebelum berdebat, saya lebih awal
mengklarifikasinya. Tentulah tidak. Unismuh adalah sebuah perguruan tinggi yang
berafiliasi ke Muhammadiyah. Sedangkan KOPEL adalah lembaga non-pemerirntah,
lembaga sosial yang independen dan tidak berafiliasi ke salah satu lembaga atau
organisasi manapun. Lalu apa hubungan KOPEL dengan wisuda Unismuh?
Ini bukan sebuah kebetulan, tapi sudah
menjadi rekayasa Tuhan. Tahun 2013 lalu, pihak Unismuh menawarkan kerja sama
dengan KOPEL dalam hal pembinaann mahasiswanya yang disebut KKP (Kuliah Kerja
Profesi). Tentu bagi kami di KOPEL, ini adalah kepercayaan yang sungguh luar
biasa dan kami bertanggungjawab harus menjaga amanah itu.
Saat itu, ada sembilan (9) orang
mahasiswa yang ditempatkan KKP di kantor kami. Di luar skenario kami semua,
dalam perjalanannya, beberapa dari mereka kemudian tertarik tinggal mengabdi
untuk status magang, terus naik voluntry.
Mereka semua sangat amanah dan
profesional dalam bekerja sampai akhirnya pengurus berketetapan merekrutnya
menjadi bagian dari staf kantor. Termasuk ada dua orang yang kesarjanaannya
terpaksa tertunda. Mereka ini adalah Muhammad Iqbal dan Muhdasin.
Tertundanya kesarjanaan mereka bukan
karena sengaja malas kuliah atau karena otaknya tidak kuat belajar. Secara
pribadi saya menggaransi ini. Tapi lebih karena aktivitas keseharian mereka
terjun langsung di masyarakat yang menyita waktu mereka.
Tahun 2014, Muhdasin malah sukses kami
tempatkan setahun melakukan pendampingan di DPRD Kota Jayapura, dalam mengawal
peran strategis DPRD dalam percepatan pencapaian MDGs sektor Kesehatan. Bahkan
kesuksesan itu, sekarang Muhdasin baru saja akhir tahun kemarin kami tetapkan
sebagai Direktur Eksekutif yang baru untuk Wilayah KOPEL Makassar.
Begitu juga pak Ikbal yang kami percaya
mengelola website www.kopel-online.or.id sebagai media campaian internal KOPEL.
Media ini setiap hari update kinerja DPRD se Indonesia.
Dan di tengah kesibukan tanggungjawab
beliau berdua, Rabu 4 Januari 2017 akhirnya juga resmi mencapai puncak
kesarjanaannya dengan bergelar S.IP (Sarjana Ilmu Pemerintahan).
Dengan gembira, keduanya menghadirkan
orang tuanya menyaksikan langsung wisuda di Unismuh Makassar. Tentu kita semua
bergembira, termasuk kami di KOPEL.
Khusus kami di KOPEL, dengan rendah hati
meminta maaf kepada mereka berdua, terutama kepada orangtuanya dan pihak
Unismuh, khususnya Pak Andi Luhur Prianto (Ketua Program Studi Ilmu
Pemerintahan Fisipol Unismuh Makassar) yang telah mempercayai KOPEL terus
bekerja sama hingga skrg. Semoga terus berlanjut.
Kecerdasan dan keberpihakan pada
demokrasi dan anti korupsi membuat Andi Luhur Prianto berani mengambil
keputusan yang tidak lazim dengan menempatkan mahasiswanya melaksanakan KKP di
KOPEL.
Dan akhirnya, kembali selamat kepada
kalian berdua dengan wisudanya. Bagi KOPEL, ini adalah kado tahun baru yang
bisa kalian lebih bersemangat menjemput waktu. Amalkan ilmu kalian secara
maksimal. Buatlah lebih bermakna untuk orang lain. Karena sesungguhnya kita
hidup karena orang lain menganggap kehadiran kita membawa manfaat.
Hanya Ucapan Terima Kasih yang bisa
terucap sebagai tanda syukur kami atas segala support selama ini. Bagi kami,
ini adalah langkah awal untuk terus berjuang dalam menegakkan panji-panji
kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar