PEMBUKAAN. Rektor Unismuh
Makassar Dr Abdul Rahman Rahim, membuka secara resmi PLPG Sertifikasi Guru
dalam Jabatan, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Rabu, 23
November 2016. (ist)
-----
Unismuh Makassar
Latih Ratusan Guru NTT dan Sulut
Universitas Muhammadiyah
(Unismuh) Makassar melatih 201 guru asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi
Utara (Sulut), dan dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, melalui Pendidikan
dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Sertifikasi Guru dalam Jabatan, di Balai Sidang
Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, mulai Rabu, 23 November 2016, hingga 3
Desember 2016.
“Kami mengucapkan selamat datang
kepada teman-teman guru se-Sulsel dan dari luar Sulsel ke Unismuh Makassar
untuk mengikuti PLPG. Ikutilah semua kegiatan pelatihan dan penuhilah semua
kewajiban. Mudah-mudahan semuanya lulus Ujian Tulis Nasional dan mendapatkan
Sertifikasi Guru,” tutur Rektor Unismuh Dr Abdul Rahman Rahim, pada acara
pembukaan, Rabu, 23 November 2016.
Guru zaman dulu, katanya, sering
diidentikkan dengan sebutan Oemar Bakri yang akrab dengan sepeda kumbangnya,
tetapi dengan adanya sertifikasi maka guru zaman sekarang sudah tidak lagi naik
sepeda.
“Guru zaman sekarang sudah pakai
mobil, karena sudah ada sertifikasi, tetapi sertifikasi itu bukan hanya untuk
pemenuhan kebutuhan materi, melainkan lebih dari itu, yakni peningkatan
profesionalisme guru,” papar Rahman.
Dekan FKIP Unismuh selaku Ketua
Pelaksana PLPG Sub Rayon LPTK 15 Unismuh Makassar, Dr Andi Sukri Syamsuri, PLPG
kali merupakan PLPG gelombang ketiga atau gelombang terakhir dalam tahun 2016.
“PLPG gelombang ketiga ini diikuti
201 orang, terdiri atas tujuh rombongan belajar (Rombel), yakni lima kelas
Rombel Guru Kelas, satu kelas Rombel Pendidikan Bahasa Arab, dan satu kelas
Rombel PPKn,” jelas Andis–sapaan akrab Andi Sukri Syamsuri.
Sekretaris Badan Pembina Harian
(BPH) Unismuh Makassar KH Andi Iskandar Tompo, dalam pengajian singkatnya
mengatakan, guru tergolong orang yang mengajak kepada kebaikan.
“Dalam Al-qur’an disebutkan; Dan
hendaklah ada di antara kamu, segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, merekalah
orang-orang yang beruntung. Saya kira guru tergolong orang yang mengajak kepada
kebaikan,” kata Iskandar Tompo mengutip Surah Ali Imran, ayat 3. (win)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar