Senin, 15 Mei 2017

Unismuh Bangun Gedung Parkir Senilai Rp10,5 M


GEDUNG PARKIR. Unismuh Makassar akan membangun gedung parkir lima lantai yang diperkirakan akan menelan biaya kurang lebih Rp10,5 miliar, di dalam areal kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin 259, Makassar. Inzet: Abdul Rahman Rahim.







-------





Unismuh Bangun Gedung Parkir Senilai Rp10,5 M


Universitas Muhammadiyah Makassar, paling lambat awal tahun depan akan membangun gedung parkir lima lantai di dalam kampus. Bangunan ini diperkirakan akan menelan biaya kurang lebih Rp10,5 miliar.
Gedung parkir berlantai lima rencananya akan dibangun di atas tanah bekas tempat perkuliahan sementara FKIP Unismuh, kurang lebih tiga tahun yang lalu, atau tepatnya samping kantor LP3M Unismuh.
Rencana tersebut diungkapkan Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim, kepada wartawan saat mengikuti gerak jalan santai memperingati Hardiknas yang diadakan oleh Kopertis Wilayah IX Sulawesi, di Kampus Polimarim, Makassar.
Rahman mengatakan, dari lima lantai gedung perparkiran yang dibangun nantinya, luas keseluruhannya mencapai 5000 meter persegi. Atau per lantai luasnya 1000 meter persegi.
“Kita membangun perparkiran sampai berlantai lima untuk menampung kendaraan yang diperkirakan setiap harinya mencapai 5000-an keluar masuk kampus,” tandasnya.
Selama ini, katanya, yang masih menjadi masalah di kampus adalah tempat parkir. Kondisi perpakiran yang ada saat ini sudah tidak mampu lagi menampung kendaraan mahasiswa maupun dosen.
Olehnya itu, pihak kampus menyiapkan fasilitas dengan membangun gedung perparkiran yang lebih refresentatif dan memiliki daya tampung yang lebih luas.
“Kita ingin membuat mahasiswa, karyawan maupun dosen, merasa nyaman dan aman setealah berada di dalam kampus, karena parkirnya sudah tertata dengan rapi. Tidak lagi terpencar-pencar di banyak titik seperti sekarang ini,” tandas Rahman.
Khusus lantai lima, selain untuk tempat parkir, juga dirancang menjadi lapangan futzal, sepak takraw, dan cabang olahraga lainnya.
“Pada hari-hari tertentu bisa digunakan sebagai lapangan untuk olahraga,” ujar Rahman. (nas/win)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar