Senin, 19 Desember 2016

Mantan Rektor Unismuh Jadi Guru Besar


GURU BESAR. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Prof Dr H Irwan Akib MPd, dikukuhkan sebagai Guru Besar alias profesor dalam bidang pendidikan matematika, pada Rapat Senat Luar Biasa, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Ahad, 18 Desember 2016. (Foto: Andriani/Humas Unismuh Makassar)





--------


Mantan Rektor Unismuh Jadi Guru Besar


- Rahman Rahim: Mudah-mudahan Saya Lebih Cepat


Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Prof Dr H Irwan Akib MPd, dikukuhkan sebagai Guru Besar alias profesor dalam bidang pendidikan matematika, pada Rapat Senat Luar Biasa, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Ahad, 18 Desember 2016.
“Dengan dikukuhkannya Prof Irwan Akib sebagai Guru Besar, maka Unismuh Makassar sudah memiliki enam Guru Besar,” ungkap Rektor Unismuh, Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM.
Selain ke-6 Guru Besar tersebut, katanya, Unismuh Makassar sudah memiliki 78 dosen dengan jabatan Lektor Kepala, serta belasan dosen lainnya yang sudah diusulkan kenaikan pangkatnya menjadi Lektor Kepala.
“Sekarang ada 15 dosen yang sedang diusulkan menjadi Guru Besar. Kalau Pak Irwan memperoleh Guru Besar-nya setelah menyelesaikan tugasnya sebagai rektor selama dua periode, mudah-mudahan saya bisa lebih cepat dari itu,” ujar Rahman yang mengundang senyum dan tepuk-tangan dari seribuan orang yang hadir.
Sebelum dikukuhkan sebagai Guru Besar, Irwan Akib terlebih dahulu membacakan pidato pengukuhan yang diberi judul: “Matematika dan Kearifan Lokal (Suatu Alternatif Pendidikan Karakter melalui Matematika dan Kearifan Lokal Budaya Bugis-Makassar).”
Pengukuhan guru besar tersebut dilakukan langsung Rektor Unismuh Abdul Rahman Rahim, disaksikan para anggota senat, serta seribuan dosen, karyawan, dan undangan, termasuk isteri, anak-anak, dan keluarga besar Prof Irwan Akib.

Dihadiri Delapan Rektor

Acara pengukuhan guru besar Irwan Akib, dihadiri delapan rektor dan belasan profesor.
Ke-8 rektor yang hadir, yakni Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Djaali, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam, Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Prof Syamsul Qamar Badu, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Drs Fauzan MPd, Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung Dr Agus Fahruddin, Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung Prof Suyatno, serta Rektor Universitas PGRI (UPGRI) Semarang Dr Muhdi SH.
Selain itu, juga hadir Ketua STKIP Siliwangi Dr Heris, serta sejumlah pimpinan perguruan tinggi lainnya.

Sementara profesor atau Guru Besar yang hadir antara lain Prof Lincolin Arsyad (Ketua Majelis Dikti-Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Prof Siti Muslimah Widyastuti (Ketua Majelis Dikti Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah), Prof Akbar Sutawijaya (Guru Besar Universitas Negeri Malang), Prof Jasruddin Malago (Direktur Program Pascasarjana UNM), Prof Arif Tiro, dan Prof Suradi (dosen Universitas Negeri Makassar). (win)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar