Jumat, 25 November 2016

Unismuh Makassar Latih Ratusan Guru NTT dan Sulut




PEMBUKAAN. Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rahman Rahim, membuka secara resmi PLPG Sertifikasi Guru dalam Jabatan, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Rabu, 23 November 2016. (ist)



-----




Unismuh Makassar Latih Ratusan Guru NTT dan Sulut


            Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melatih 201 guru asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara (Sulut), dan dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Sertifikasi Guru dalam Jabatan, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, mulai Rabu, 23 November 2016, hingga 3 Desember 2016.
            “Kami mengucapkan selamat datang kepada teman-teman guru se-Sulsel dan dari luar Sulsel ke Unismuh Makassar untuk mengikuti PLPG. Ikutilah semua kegiatan pelatihan dan penuhilah semua kewajiban. Mudah-mudahan semuanya lulus Ujian Tulis Nasional dan mendapatkan Sertifikasi Guru,” tutur Rektor Unismuh Dr Abdul Rahman Rahim, pada acara pembukaan, Rabu, 23 November 2016.
            Guru zaman dulu, katanya, sering diidentikkan dengan sebutan Oemar Bakri yang akrab dengan sepeda kumbangnya, tetapi dengan adanya sertifikasi maka guru zaman sekarang sudah tidak lagi naik sepeda.
            “Guru zaman sekarang sudah pakai mobil, karena sudah ada sertifikasi, tetapi sertifikasi itu bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan materi, melainkan lebih dari itu, yakni peningkatan profesionalisme guru,” papar Rahman.
            Dekan FKIP Unismuh selaku Ketua Pelaksana PLPG Sub Rayon LPTK 15 Unismuh Makassar, Dr Andi Sukri Syamsuri, PLPG kali merupakan PLPG gelombang ketiga atau gelombang terakhir dalam tahun 2016.
            “PLPG gelombang ketiga ini diikuti 201 orang, terdiri atas tujuh rombongan belajar (Rombel), yakni lima kelas Rombel Guru Kelas, satu kelas Rombel Pendidikan Bahasa Arab, dan satu kelas Rombel PPKn,” jelas Andis–sapaan akrab Andi Sukri Syamsuri.
            Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar KH Andi Iskandar Tompo, dalam pengajian singkatnya mengatakan, guru tergolong orang yang mengajak kepada kebaikan.
            “Dalam Al-qur’an disebutkan; Dan hendaklah ada di antara kamu, segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung. Saya kira guru tergolong orang yang mengajak kepada kebaikan,” kata Iskandar Tompo mengutip Surah Ali Imran, ayat 3. (win)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar